Putri Cui Zhi Mencari Ikan
Pada masa Dinasti Song, Cui Zhi memiliki seorang
putri, sifatnya berbakti. Pada waktu musim dingin, ibundanya yang dikarenakan
sudah lama sakit-sakitan, ingin makan ikan segar. Tetapi permukaan air sungai
sudah membeku, menjadi lapisan es yang tebal.
Karena dalam waktu seketika tidak berhasil membeli
ikan, putri dari Cui Zhi ingin meniru kisah Wang Xiang yang mencari ikan dengan
cara merebahkan dirinya di atas permukaan es sehingga lapisan es mencair dan
berlubang. Abang dan adiknya berusaha menghalanginya, menyuruhnya agar jangan
bertindak sedemikian.
Putri Cui Zhi berkata : ”Abang, apakah karena saya
adalah seorang perempuan, maka ditakutkan tidak mampu melakukannya?”
Kemudian dia menulis selembar surat pemberitahuan
lalu membakarnya, untuk menyampaikannya pada Langit. Lalu dia berangkat bersama
pengasuhnya ke tepi sungai.
Dia melepaskan bajunya, memecahkan lapisan es
permukaan sungai. Kemudian dia masuk ke dalam sungai, meraba-raba akar rerumputan
di dasar sungai. Demikianlah setelah sepuluh hari berlalu, dia memperoleh tiga
ekor ikan. Dia membawa ikan-ikan tersebut pulang dan mempersembahkannya kepada
ibundanya.
Ada orang yang bertanya padanya : “Kamu masuk ke
dalam air, apa tidak takut kedinginan?”
Putri Cui Zhi berkata : ”Karena tekadku sudah bulat,
maka kekuatanku juga penuh, sehingga tidak merasa dingin sama sekali”.