Saturday, 13 June 2015

Mengenang Wu Zi-xu



Legenda Asal Usul Festival Perahu Naga
Mengenang Wu Zi-xu

Pada Periode Semi dan Gugur (770-476 SM) terdapat seorang yang bernama Wu Zi-xu, merupakan penduduk Negara Chu, ayah dan abangnya dibunuh oleh Raja Chu, kemudian Wu Zi-xu membelot ke Negara Wu, membantu Negara Wu memerangi Negara Chu, akhirnya berhasil menduduki ibukota Negara Chu.

Pada saat itu Raja Chu Ping telah mangkat, Zi-xu mengambil cemeti dan mencambuk jasad raja sebanyak tiga ratus kali, sebagai balas dendam atas kematian ayah dan abangnya.

Setelah raja Negeri Wu, Helu, mangkat, putranya Fu Cha segera meneruskan tahta, pasukan prajurit Negeri Wu begitu bersemangat, memenangkan setiap pertempuran, Negeri Yue mengalami kekalahan sehingga memaksa rajanya yang bernama Gou Jian minta berdamai, Fu Cha menyetujuinya.

Zi-xu memberi usul agar melenyapkan Negera Yue hingga tuntas, tetapi Fu Cha malah tidak sudi mendengarnya. Seorang pejabat licik Negara Wu yang telah menerima suap dari Negeri Yue, mengucapkan kata-kata yang menfitnah Zi-xu, Fu Cha mempercayainya, lalu menganugerahkan pedang pusaka kepada Zi-xu untuk mengakhiri hidupnya.

Zi-xu adalah pejabat setia yang memandang kematian ibarat berpulang, sebelum menemui ajal dia berpesan pada orang-orang di sampingnya : “Setelah saya meninggal dunia, koreklah keluar sepasang mataku dan gantung di atas pintu gerbang timur ibukota Negeri Wu, untuk menyaksikan pasukan prajurit Negara Yue datang menyerbu Negera Wu”, kemudian menggunakan pedang memotong tenggorokannya hingga tewas.

Fu Cha yang mendengar ucapan terakhir Zi-xu menjadi marah besar, lalu memasukkan jasad Zi-xu ke dalam kantong kulit lalu dibuang ke dalam sungai, bertepatan pada bulan 5 hari ke-5, maka itu beredar legenda bahwa Festival Perahu Naga adalah untuk memperingati Wu Zi-xu.    



源于纪念伍子胥

  端午节的第二个传说,在江浙一带流传很广,是纪念春秋时期(公元前770--476年)的伍子胥。伍子胥名员,楚国人,父兄均为楚王所杀,后来子胥弃暗投明,奔向吴国,助吴伐楚,五战而入楚都郢城。当时楚平王已死,子胥掘墓鞭尸三百,以报杀父兄之仇。吴王阖庐死后,其子夫差继位,吴军士气高昂,百战百胜,越国大败,越王勾践请和,夫差许之。子胥建议,应彻底消灭越国,夫差不听,吴国大宰,受越国贿赂,谗言陷害子胥,夫差信之,赐子胥宝剑,子胥以此死。子胥本为忠良,视死如归,在死前对邻舍人说:“我死后,将我眼睛挖出悬挂在吴京之东门上,以看越国军队入城灭吴”,便自刎而死,夫差闻言大怒,令取子胥之尸体装在皮革里于五月五日投入大江,因此相传端午节亦为纪念伍子胥之日。